SELAMAT DATANG

DI BLOG SENKOM MITRA POLRI SUMUT

Sabtu, 18 Juni 2011

Senkom Mitra Polri Sumut ber Audensi ke Basarnas Sumut.


Ketua Senkom Mitra Polri Sumatera Utara Bpk.Ir.H. Nizarwan, M.Sc. didampingi oleh Bpk. Sabirin, SH. Bpk. Hendra Riyanto, Bpk. Rahmat Andriyansyah SH., Bpk. Muhyiddin Al-Huda dan Bpk H. I Wayan Suada, SH,MH. pada hari senin tanggal 13 Juni 2011 melakukan kunjungan sekaligus Audensi ke Basarnas Sumatera Utara.

Dalam Kunjungan/Audensi tersebut jajaran Senkom Mitra Polri diterima langsung oleh Ketua Basarnas Sumatera Utara Bpk. Hadi Sugiman dan didampingi oleh Kepala Seksi Oprasi yaitu Bpk. SNN. Sinaga.

Dalam pertemuan tersebut jajaran Senkom Mitra Polri menyampaikan beberapa hal tentang kegiatan-kegiatan yang telah dan yang akan dilakukan (program kedepan)termasuk akan melakukan kerja sama dalam rangka pelatihan bagi anggota Senkom Mitra Polri Sumut yang berkaitan dengan SAR.

Dalam kesempatan itu pula Ketua Senkom Sumatera Utara melaporkan bahwa, Senkom Mitra Polri Sumatera Utara telah mempunya personil terdidik yang telah mengikuti latihan dasar SAR yang bersekala nasional yang pelatihannya dipusatkan di Situbondo, Jawa Timur pada bulan april kemarin.

Dalam pertemuan yang penuh dengan keakraban dan kekeluargaan tersebut yang diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari Ketua Basarnas Sumatera Utata Bpk. Hadi Sugiman, berupa pelakat dan topi SAR Nasional kepada Jajaran Senkom Mitra Polri yang hadir.

Pihak Basarnas maupun Senkom Mitra Polri Sumatera Utara berharap dengan adanya pertemuan awal tersebut, diharapkan juga adanya kerja sama yang berkesinambungan dan terus menerus antara kedua belah pihak dalam kaitannya dengan SAR sebagai pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara dalam rangka ikut serta melakukan penanggulangan setiap bencana yang datang, yang dilandasi oleh kesadaran dan rasa tanggung jawab sebagai warga negara yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan....

IWS/08

Sabtu, 11 Juni 2011

Senkom Mitra Polri Provinsi Sumatera Utara Mengikuti Latsarnas


Senkom Mitra Polri menyadari betapa pentingnya Tim SAR yang bersertipikat yang diakui oleh Badan Sar Nasional (Basarnas) dan Badan Naional Penanggulangan bencana (PNPB) agar personil anggota Senkom dapat hadir ditengah-tengah masyarakat yang mengalami musibah bencana alam dan dapat memberikan pertolongan sesuai standard prosedur dilapangan dalam upaya memberikan pertolongan terhadap korban secara langsung...

Untuk itu Senkom Mitra Polri Sumatera Utara telah mengirimkan personilnya sebanyak 3 orang personil yaitu: Sabirin, SH. (Ketua Senkom Mitra Polri Kota Medan, Hendra (Ketua Senkom Mitra Polri Kota Binjai), dan Andriansyah (Sekretaris Senkom Mitra Polri Kab. Deli Serdang, untuk mengikuti Lasarnas yang di adakan oleh Senkom Mitra Polri Pusat yang kegiatannya di pusatkan di Situbondo Jawa Timur pada tanggal 18 s/d 24 April 2011.

Jumat, 03 Juni 2011

Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku

Bisa dikatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dilahirkan oleh generasi yang mempunyai idealisme cinta tanah air, kalau tidak, mungkin saat ini kita bangsa Indoneia masih dijajah oleh Belanda yang luas negaranya dibandingkan pulau Bali saja masih luasan pulau Bali. Kita harus sangat berterimakasih kepada para tokoh yang mencentuskan pembentukan organisasi Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908, para pencetus Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, dan para tokoh yang memungkinkan terjadinya proklamasi 17 Agustus 1945. Sesungguhnya mereka2 itu adalah contoh paling pas untuk dijadikan tokoh-tokoh nasionalis tulen yang cintanya pada tanah air melebihi dari cintanya pada diri sendiri yang kita harus hormati sepanjang masa.

Bagaimana dengan saat ini, masih adakah diantara kita yang mencintai tanah air melebihi dari cintanya pada diri sendiri? yang nota bene merupakan tanah airku tanah tumpah darahku...? Jawabnya, tentulah masih ada walaupun tidak begitu banyak. Cinta tanah air tidak mesti seperti pejuang2 di jaman dulu yang mengangkat senjata dalam rangka memperjuangkan Indonesia menjadi merdeka, namun lebih pada mengisi kemerdekaan itu dalam bentuk berbuat yang sebaik-baiknya untuk bangsa dan Negara. Memang sangat klise kedengarannya, namun itu harus dilakukan oleh setiap diri.

Pada hakekatnya cinta tanah air dan bangsa adalah kebanggaan menjadi salah satu bagian dari tanah air dan bangsanya yang berujung ingin berbuat sesuatu yang mengharumkan nama tanah air dan bangsa. Pada keadaan yang amburadul saat ini apa yang bisa dibanggakan dari negara dan bangsa Indonesia? Generasi “founding fathers” pada masa penjajahan berhasil membangkitkan rasa cinta tanah air dan bangsa yang pada akhirnya berhasil memerdekakan bangsa Indonesia. Kalau saja rasa cinta tanah air dan bangsa sekali lagi bisa menjadi faktor yang memotivasi bangsa Indonesia, ada kemungkinan bangsa Indonesia akan bisa bangkit kembali dengan masyarakatnya bisa menghasilkan karya-karya yang membanggakan kita sebagai bangsa.